Kamis, 07 November 2013

softskill merangkum bab 5-7


Nama : Nismanita
Kelas : 3DB11
Npm : 35111192

Bab 5


Memahami dan mendesain data akutansi
Pada basis data relasionak data di sajikan berupa tabel dua dimensi yang disebut relasi. Data di simpan di tabel yang ekiuvalen dengan file, dan menggunakan istilah tersebut bergantian.
Kolom dalam tabel disebut atrubut dan ekuivalen dengan field di sebuah file,semua istilah itu di gunakan bergantian.
Basis data relasional adalah teknologi penting untuk sistem akutansi,database adalah pengumpulan data terkait yang komprehensif. Basis data diatur  oleh sistem manajemen basis data yang merupakan seperangkat program yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan,menyaring informasi dan memodifikasi dari basis data.


Mengidentifikasi dan mendokumentasikan file
Diagram kelas UML dapat digunakan untuk menampilkan hubungan antar file transaksi dan file induk yang di gunakan dalam aplikasi siklus pendapata ELERBE,
File transaksi untuk mencatat informasi mengenai berbagai kejadian di dalam proses bisnis dan organisasi,
Atribut (record) meliputi data transaksi,pelaku yang berhubungan denagan transksi misalnya pelanggan,pemasok,tenaga penjual.
file induk  menyimpan data acuan dan ringkasan dengan berbagai entitas yang berkaitan dengan kejadian  (barang/jasa), buku besar.
Pada format yang di tunjukkan ,file induk untuk barang dan jasa di tampilkan di kiri,file transaksi di tampilkan di tengah,file induk untuk agen di tampilkan di kanan.setiap kotak pada file tersebut  menunjukkan sebuah file, untuk salah satu dari file tersebut,diagram menunjukkan dua atribut.

Mendokumentasikan file transaksi
Ada empat pedoaman yang akan membantu mengidentifikasi kejadian kejadian yang relevan untuk basis data.
• Tentukan kejadian di dalam proses
• Keluarkan kejadian yang tidak perlu di catat di dalam sistem komputer,fokus desain adalah pada pendesain tebel untuk menyimpan di dalam sistem komputer,jika organisasi memutuskan untuk tidak mencatat,andadapat mengeluarkannya dari diagram kelas UML kemudian mereka dapat memasukkan data pesanan pada komputer pada akhirbhari.


Pendesain data dengan diagram kelas UML
Diagram kelas UML diperkenalkan sebagai dokumentasi desain data yang meliputi tabel transaksi,table induk, dan kunci utama untuk mengidentifikasi record di tabel tersebut.
Empat langkah dasar untuk mengembangkan desain data dengan menggunakan diagram kelas UML :
1. Letakkan tabel (file) transaksi yang di perlukan pada diagram kelas UML
2. Letakkan file induk yang din perlukan pada  diagram kelas
3. Tentukan hubungan yang diperlukan antartable dengan menentuakn kardinalitas hubungan antartable untuk setiap garis yang terhubumg.
4. Tentukan atribut yang di perlukan dengan menentukan kunci utama untuk setiap table dan menuliskannya di kotak sebagai entitas.

Bab 6

Memahami dan mendesain query dan laporan

Query merupakan permintaan informasi dari basis data,pada bab ini akan di jelaskan tentang query,query dapat digunakan untuk menghasilkan laporan yang bermanfaat dan terusun dengan baik untuk manajer dan perngguna. Peranti lunak manajemen bisnis data menyediakan fungsi-fungsi pembuatan table memasukkan data ke table dan memperoleh kembali informasi melalui query.
Nah sistem manajemen basis data itu sendiri adalah sekumpulan program yang memungkinkan anda untuk masuk,mengorganisasikan,dan mendapatkan kembali informasi dari suatu basis data. Untuk  mengakses informasi dari basis data anda harus memhami konsep query.
Hubungan antara query dengan table dan laporan yang di perlukan untuk membuat laporan di simpan di table,query adalah intruksi untuk memperoleh kembali informasi dari tabel. Informasi yang di peroleh di tampilkan atau di cetak di formulir laporan untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Laporan ialah penyajian data yang tersusun. Laporan di buat dan digunakan sebagai suatu bagian integral dari proses bisnis. Peloporan mengenai penggabungan,peringkasan,dan pengorganisasian informasi tentang kejadian,barang/jasa dengan berbagaai cara dan laporan dapat di tampilkan pada layar komputer atau di cetak.
Laporan yang di hasilkan sering kali tidak di kenal oleh banyak pihan oleh karena itu ajib memahami berbagai macam laporan.

Jenis-jenis laporan
Penulis laporan memungkinkan pengguna untuk membuat format output tabel atau query dengan cara yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pembuat keputusan.
Memdesain laporan sangat sulit kebanyakan laporan memiliki header laporan,header halaman,footer halaman,dan footer laporan di samping isi utama yang mencakup data yang akan di sajikan didalam laporan. Delain itu, laporan mungkin memiliki headerkelompok,detail kelompok, dan footer kelompok. Semua istilah pembuatan format ini akan dijelaskan secara singkat.
Sebagai pengguna, peramcang,dan elevator sistem akutansi ,akuntan di harapkan memahami dan mampu menginterpretasikan berbagai laporan. Pemahaman jenis jenis laporan yang biasanya di hasilkan SIA akan mempermudah untuk memahami laporan laporan tertentu yang dihasilkan oleh paket atau mendesain laporan untuk sistem informasi.
Empat model laporan bedasarkan pada organisasi data di laporan : daftar sederhana, perincian yang dikelompokkan,ringkasan, dan entitas tunggal. Pada skenario ini laporan daftar sederhana adalah daftar transaksi penjualan sedangkan laporan perincian yang dikelompokkan yaitu transaksi penjualan yang dikelompokkan menurut jenis produk yang dijual dengan subtotal untuk setiap jenis produk laporan ringkasan adalah hanya memberikan ringkasan angka0angka penjualan seperti total penjualan. Yang terakhir laporanj entitas tunggal sebagai seperti faktur penjualan.
Beerapa laporan mungkin dirancang untuk menyajikan informasi mengenai kejadian dan laporan lainnya mungkin memfokuskan pada data di table induk dan menyajikan data acuan
dan ringkasan di record induk.





Isi laporan

Seperti query,perancang hatus mengnalisis kebutuhan informasi peengguna kemudian memutuskan data apa yang perlu dimasukkan di dalam setiap laporan informasi laporan juga dapat di pilih berdasarkan kriteria miaslnya daftar penjuaan hanya untuk kategori produk tertentu jadi kita menggunakan format yang sama srperti kerangka drsain query dan untuk menentukan data laporan di tinjau dari tabel-tabel yang medasarinya,

Laporan kejadian

Kita harus memusatkan perhatian pada laporan kejadian yang mendaftar atau meringkas fata kejadian yang tersedia di tabel transaksi.
Contoh laporan transaksi meliputi pesanan pembelian,faktur pembelian,pesanan penjualan,faktur penjualan,retur penjualan,pengiriman,penerimaan kas,dan laporan produksi.
Kriteria di gunakan untuk membatasi output pada kejadian-kejadian tertentu yang bia di gunakan pada laporan seperti itu meliputi penentuan tentang agen,barang/jasa,jenis kejadian, tanggal untuk laporan misalnya kita hanya dapat membuat daftar pesanan untuk pelanggan yang hanya di ilayah tertentu.
Seperti laporan kejadiam ktiteria dapat diguanakn juga untuk mambatasi output pada barang/jasa dan kriteria khusus yang bisa di gunakan di laoran semacam itu adalah menentukan barang.jasa.tanggal laporan.

Daftar acuan

Tidak seperti laporan kejadian yang memfokuskan pada pengorganisasian dan peringkasan data kejadian,dsftsr scusn,dsn lsporsn dtstud mrmfokuskan pada penyediaan informasi mengenai barang,jasa atau agen. daftar acuan hanya melaporkan data acuan yang di ambil dari tabel induk jadi informasi mengenai saldo atau jumlah barang di gudang tidak akan di masukkab di laoran ini. Daftar seperti ini akan bermanfaat untuk seseorang yang ingin cepat mengetahui apa saja jenis minyak mesin yang tersedia bagi pelanggan,

Laporan status
Laporan status menyediakan data ringkasan mengenai barang,jasa atau agen, ingat kembali baha data ringkasan adalah data di record barang,jasa, atau agen yang meringkas hasil-hasil transaksi masa lalu. Contoh data di ringkas adalah jumlqh_di_gudang, saldo_utang,dan penjualan_hingga_sekarang. Laporan status dapat di buat dalam bentuk terperinci atau ringkasan

3 laporan status serta penjelasannya sedikit

Laporan satus perincian berkelompok menampilkan data ringkasan dan biasanya beberapa data acuan mengenai barang,jasa, atau agen maupun kejadian yang menyebabkan perubahan data ringkasa.
Laporan ringkasan satus
Mendaftar data acuan dan data ringkasan mengenai barang, jasa, atau agen berlawanan dengan dengan ringkasan data kejadian yang menggabungkan data kejadian dan meringkas status barang,jasa atau agen.
Laporan status satu barang,jasa/agen biasanya menyedikan data terperinci  dan mencakup data ringkasan maupun satu entitas,seperti pelanggan,pemasok,atau unsur persediaan,rekening pelanggan bulanan adalah contohnya.



Bab 7

Memahami dan mendesain formulir
Formulir yang di desai secara baik akan dapat meningkatkan akurasi dsn pengendalian entri data. Pada bagian interaksi dengan formulir mengendalikan input SIA berfokus pada pengendalian input data.
Sebagai pengguna SIA akuntan harus memahami formulir-formulir SIA khusus serta isi,organisasi,fitur interaksi pengguna
Pada bab ini akan menjelaskan formulir input yang di gunakan untuk memasukkan data kedalam SIA.

Cara cara entri data
Data dapat di masukkan dalam sebuah formulir drngan empat cara :
1.     Agen internal mengetik data
2.     Agen internal memilih data untuk dimasukkan dengan menggunakan table pencarian,tombol radio,kotak cek.
3.     Agen internal memindai kode barang produk,atau kartu identifikasi pelanggan.
4.     Pengguna memasukkan data dengan menggunakan formulir di situs web perusahaan.

Interaksi dengan formulir dan mengendalikan input SIA
Formulir merupakan pintu masuk ke basis data ,data dapat di masukkan dengan cara tidakakurat bahkan secara curang jadi, di samping merencanakan isi dan organisasi formulir, perencanaan sistem dan akuntan perlu mengembangkan pengendalian yang efisien dan efektif atasproses entri data.
Sebagian besar resiko didalam sistem informasi akutansi terjadi pada saat entri data.

Elemen antar muka formulir
Yaitu objek-objek pada formulir yang digunakan untuk memasukkan informasi atau melakukan tindakan. Seluruh objek formulir dikendalikan oleh elemen-elemen antarmuka dan beberapa objek ini memberikan peluang untuk meningkatkan pengendalian internal atas entri data. Ada beberapa elemen antarmuka yang umum ialah kotak teks,label,fitur pencarian,tombol perintah,tombol radio,dan kotak cek.
Mengidentifikasi dan mendokumentasikan formulir yang diperlukan
Pertama kali kita mengidentifikasi kejadian di dalam proses bisnis. Setelah anda menentukan kejadian,putuskan kejadian mana yang melibatkan pemasukkan data didalam formulir selanjutnya kita gambar diagram use case yang mendaftar seluruh use case (formulir) yang diperlukkan dan menunjukkan komunikasi dengan pelaku-pelaku yang tepat . terdapat dua pelaku yang terlibat yaitu pemilik dan manajer, dan tugas penyimpanan file diserahkan kepada pemilik lalu fungsi pencatatan di serahkan kepada manajer karena menajer memiliki tanggung jaab untuk melakukan pertukaran dan karena tidak ada petugas lainyang tersedia ubtuk kejadian pencatatan.
Satu alat yang dapat di lakukan sebagai bantuan dalam pengembangan diagram use case adalah kerangka kerja CDUD dan kerangka kerja ini menunjukan fungsi fungsi dasar yang diperlukan untuk sistem manajemen basis data.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar